SMA Santo Antonius Jakarta sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah tidak lepas dari kurikulum sebagai panduan utama dalam proses pembelajaran. Kurikulum tidak hanya berisikan daftar mata pelajaran tetapi merupakan roh dari pendidikan yang membentuk karakter dan kepribadian murid. Kurikulum yang digunakan di SMA Santo Antonius Jakarta adalah kurikulum Merdeka yang sudah berlaku secara nasional dengan pendekatan utama pembelajaranya adalah pembelajaran mendalam (
Deep Learning
). Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi sekolah untuk mengembangkan potensi murid secara holistik. Dengan mengimplementasikan kurikulum ini, kami berupaya menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid, relevan dengan kebutuhan zaman, dan kontekstual dengan lingkungan sekitar serta terintegrasi dengan teknologi.
Secara khusus, kurikulum ini juga diperkaya dengan nilai khas Sekolah Dehonian, yakni karakter nilai Dehonian yang menjadi identitas SMA Santo Antonius Jakarta. Nilai-nilai tersebut meliputi:
Love
(Cinta):
menumbuhkan dalam diri para murid kasih sayang universal, di mana setiap
individu dihargai, diterima, dan dikasihi tanpa syarat.
Compassion
(Kasih):
mendidik para murid untuk memiliki empati, kepekaan sosial, dan kepedulian
terhadap sesama, terutama yang membutuhkan.
Readiness
(Kesiapsediaan):
mendorong para murid untuk selalu siap menghadapi tantangan, baik di dalam
maupun di luar sekolah, dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
tepat.
Sacrifice (
Pengorbanan):
mengajarkan para murid makna pengorbanan, kerelaan untuk berkorban demi
kebaikan bersama, serta semangat pantang menyerah dalam mencapai tujuan.
Melalui perpaduan Kurikulum Merdeka dan nilai-nilai khas Sekolah Dehonian ini, kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Cerdas, Terampil dan Berkarater. Dengan kata lain lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter luhur, beriman, berbudi pekerti, serta memiliki semangat melayani yang tinggi.